Nama : Yohanes Henuk
Nim : 13110237
I.
Network Interface Cards (NIC) atau Kartu Jaringan
Kartu Jaringan (NIC) ini merupakan
perangkat yang menyediakan media untuk menghubungkan antara komputer,
kebanyakan kartu jaringan adalah kartu internal, yaitu kartu jaringan yang di
pasang pada slot ekspansi di dalam komputer. Maksudnya itu adalah sebuah kartu
yang di pasang ke Motherboard di komputer. Beberapa komputer seperti MAC,
menggunakan sebuah kotak khusus yang ditancapkan ke port serial atau SCSI port
komputernya. Pada komputer notebook ada slot untuk kartu jaringan yang biasa
disebut PCMCIA slot. Kartu Jaringan yang banyak terpakai saat ini adalah :
kartu jaringan Ethernet, LocalTalk konector, dan kartu jaringan Token Ring.
Mari saya sedikit jelaskan satu persatu :
1. Ethernet Card /
Kartu Jaringan Ethernet
Kartu Jaringan Ethernet biasanya dibeli terpisah dengan komputer, kecuali
komputer Macintosh yang sudah mengikutkan kartu jaringan internet di dalamnya.
Kartu jaringan Ethernet umumnya telah menyediakan port koneksi untuk kabel
Koaksial ataupun kabel Twisted pair, jika didesain untuk kabel koaksial
konektornya adalah BNC, dan apabila didesain untuk kabel twisted pair maka akan
punya konektor RJ-45. Beberapa kartu jaringan ethernet kadang juga punya
konektor AUI. Semua itu di koneksikan dengan koaksial, twisted pair, ataupun
dengan fiber optik.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiLO2-JWG9-oIzJLdmBU8v4Dppx4m1WMJIgn_sl08JJq1sw4uC334lZ9hHbRcwLnR9piEKbdXr7NacfVxzhOSAqeORuGklMx_ocx3mNbB698mhosVyhcRZ5u1Iqd_TNOPpGw91UIwMIYhA/s1600/1.png)
LocalTalk adalah peralatan jaringan untuk komputer Macintosh, ini menggunakan
sebuah kotak adapter khusus dan kabel yang terpasang ke port untuk printer.
Kekurangan dari LocalTalk dibandingkan Ethernet adalah kecepatan laju transfer
datanya, Ethernet di jaringan komputer bukanlah sesuatu yang baru saat ini,
hampir di setiap perusahaan terdapat jaringan komputer yang terhubungkan dan
dapat saling berinteraksi.
b. Token Ring Cards
Kartu jaringan Token Ring terlihat hampir sama dengan Kartu jaringan Ethernet.
Satu perbedaanya adalah tipe konektornya di belakang Kartu jaringannya, Token
Ring umumnya mempunyai tipe konektor 9 Pin DIN yang menyambung Kartu jaringan
ke Kabel Network.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiZNXsFnvgPX9-V-D9_0vagL2zEmcQxI5WoFujW2nt4AE0x73cotea9XZFJVuwAEl8esox8IC8wD1xmeNoA7FxT_pO0U_kdpGV7dUQ21ML146GUvQ3qxQ11e6m0IGtUFtfYX8ceXu5_X1E/s1600/2.png)
2. Media (kabel, Gelombang Radio).
Di dalam bagian Media ini ada Empat jenis kabel jaringan yang umum digunakan
saat ini, mari saya jelaskan satu persatu :
a. Kabel Coaxial
Terdiri dari dua kabel yang diselubungi oleh dua tingkat isolasi. Tingkat
isolasi pertama adalah yang paling dekat dengan kawat konduktor tembaga.
Tingkat pertama ini dilindungi oleh serabut konduktor yang menutup bagian
atasnya yang melindungi dari pengaruh elektromagnetik. Sedangkan bagian inti
yang digunakan untuk transfer data adalah bagian tengahnya yang selanjutnya
ditutup atau dilindungi dengan platik sebagai pelindung akhir untuk menghindari
dari goresan kabel. Beberapa jenis kabel Coaxial lebih besar dari pada yang
lain. Makin besar kabel, makin besar kapasitas datanya, lebih jauh jarak
jangkauannya dan tidak begitu sensitif terhadap interfensi listrik.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjRARqGjJFnsDfjISC2Es4WhhOtXn4XiFHm5PfofVII0iht9NKjz5iDbirgKOkNZLsInh8H7RNavNdiF_cl29HAinvQGPeaK71ii0hyphenhyphenEvkL_tnxEwha6QZC_6SCll2LP1nZbsbxppI85QM/s1600/3.png)
b. Kabel Unshielded Twisted Pair
(UTP)
Kabel twisted pair terjadi dari dua kabel yang diputar enam kali per-inchi
untuk memberikan perlindungan terhadap interferensi listrik ditambah dengan
impedensi, atau tambahan listrik yang konsisten. Nama yang umum digunakan untuk
kawat ini adalah IBM jenis/kategori 3. Secara singkat kabel UTP adalah murah
dan mudah dipasang, dan bisa bekerja untuk jaringan skala kecil.
c. Kabel Shielded Twisted Pair (STP)
Kabel STP sama dengan kabel UTP, tetapi kawatnya lebih besar dan diselubungi
denga lapisan pelindung isolasi untuk mencegah gangguan interferensi. Jenis
kabel STP yang paling umum digunakan pada LAN adalah IBM jenis/kategori 1.
Konektor UTP (RJ-45)
Untuk menghubungkan kabel UTP diperlukan konektor RJ-45 atau
sejenis jack yang bentuknya mirip dengan jack kabel telepon namun memiliki
lebih banyak lubang kabel. Konektor tersebut dipasang di kedua ujung kabel
dengan peralatan Tang khusus UTP. Namun jika belum bisa memasangnya, Anda dapat
meminta sekaligus pemasang-an pada saat membeli kabel UTP
Kabel UTP
Ada beberapa jenis kabel yang digunakan dalam jaringan
network, namun yang paling banyak dipakai pada private network/Local Area
Network saat ini adalah kabel UTP.
d. Kabel Serat Optik (Fiber Optik)
Kabel serat optik mengirim data sebagai pulsa cahaya melalui kabel serat optik.
Kabel serat optik mempunyai keuntungan yang menonjol dibandingkan dengan semua
pilihan kabel tembaga. Kabel serat optik memberikan kecepatan transmisi data
tercepat dan lebih reliable, karena jarang terjadi kehilangan data yang
disebabkan oleh interferensi listrik. Kabel serat optik juga sangat tipis dan fleksibel
sehingga lebih mudah dipindahkan daripada serat kabel tembaga yang berat.
II. Hub/Konsentrator
Selanjutnya adalah penghubung
jaringan yang bermedia seperti ini. Sebuah Konsentrator/Hub adalah sebuah
perangkat yang menyatukan kabel-kabel network dari tiap-tiap workstation,
server atau perangkat lain. Dalam topologi Bintang, kabel twisted pair datang
dari sebuah workstation masuk ke dalam Hub. Hub mempunyai banyak slot
concentrator yang mana dapat dipasang menurut nomor port dari card yang dituju.
Ciri-ciri yang dimiliki Konsentrator adalah :
1. Biasanya terdiri dari 8, 12, atau 24 port RJ-45.
2. Digunakan pada topologi Bintang/Star.
3. Biasanya dijual dengan aplikasi khusus yaitu aplikasi yang mengatur
manajemen port tersebut.
4. Biasanya disebut hub.
5. Biasanya di pasang pada rak khusus, yang didalamnya ada Bridges, router.
III. Switch/Hub
Switch
Jaringan (atau yang biasa dipanggil Switch) adalah sebuah alat jaringan yang
melakukan Bridging transparan (Penghubung segmentasi banyak jaringan dengan
forwarding berdasarkan alamat MAC). Switch dapat dikatakan sebagai
multi-port bridges karena mempunyai collision domain dan broadcast domain
tersendiri, dapat mengatur lalu lintas paket yang melalui switch jaringan. Cara
menghubungkan komputer ke switch sangat mirip dengan cara menghubungkan
komputer atau router ke hub. Switch dapat digunakan langsung untuk menggantikan
hub yang sudah terpasang pada jaringan. Cara kerja Switch hampir sama seperti
bridger, tetapi switch memiliki sejumlah port sehingga sering dinamakan multi
port bridges.
IV. Repeaters
Perangkat jaringan yang satu ini memiliki fungsi sebagai penguat sinyal.
sebagai contohnya pada sebuah LAN menggunakan topologi Bintang dengan
menggunakan kabel UTP. Dimana diketahui panjang maksimal untuk sebuah kabel UTP
adalah 100 meter. maka dari itu di gunakanlah Repeaters untuk menguatkan sinyal
dari kabel tersebut.
V. Bridges/Jembatan
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjLPnP2XpBAPbv0K-e_hZJ3jeQBZNz4A3y9kX49sqKUGGM6QoVN9qCr5Z91qC5IF1Zz5mQ6JX3p6vFNwU3k-Q_9sHhZ7FkT0YgzwOIjgkA4aucFN9zy9W1ipWoadROoVLUI5FtC2zWfnjQ/s1600/11.png)
Sebuah perangkat yang membagi satu buah jaringan kedalam dua buah jaringan, ini
digunakan untuk mendapatkan jaringan yang efisien, dimana kadang pertumbuhan
network sangat cepat makanya diperlukan jembatan untuk itu. Kebanyakan bridges
dapat mengetahui masing-masing alamat dari tiap-tiap segmen komputer pada
jaringan yang lain disebelahnya pula. Diibaratkan bahwa Bridges ini seperti
polisi lalu lintas yang mengatur di persimpangan jalan pada saat jam-jam sibuk.
Dia mengatur agar informasi di antara kedua sisi network tetap jalan dengan
baik dan teratur. Bridges juga dapat digunakan untuk mengoneksi diantara
network yang menggunakan tipe kabel yang berbeda maupun topologi yang berbeda
pula.
VI. Routers
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiKY3flacbkBYUj-ezIliV2QdVfHl8Kcwgior9zpW_vNpIqkVLiTd5zfDp8YZJpgRRmW5D4bjznu9Dc6Zjdiq4DpiSVBkAgkCe0sQJejoz784yWkOMqgZQExDeiCaFylAgr9EuHvMdhChs/s1600/Untitled.png)
Sebuah Router mengartikan informasi dari satu jaringan ke jaringan yang lain,
dia hampir sama dengan Bridges namun lebih pintar, router akan mencari jalur
yang terbaik untuk mengirimkan sebuah pesan yang berdasarkan atas alamat tujuan
dan alamat asal. Sementara Bridges dapat mengetahui alamat masing-masing
komputer di masing-masing sisi jaringan, router mengetahui alamat komputer,
bridges dan router lainnya. Router dapat mengetahui keseluruhan jaringan
melihat sisi mana yang paling sibuk dan dia bisa menarik data dari sisi yang
sibuk tersebut dampai sisi tersebut bersih.
Berikut ini contohnya sob, Jika sebuah perusahaan mempunyai LAN dan
menginginkan terkoneksi ke internet, mereka harus memiliki router. Ini berarti
sebuah router dapat menterjemahkan informasi diantara LAN anda dan internet.Ini
berarti Router berfungsi :
1. Mengatur jalur sinyal secara effisien.
2. Mengatur Pesan diantara dua buah protokol.
3. Mengatur Pesan diantara topologi jaringan linear bus dan Bintang(star).
4. Mengatur Pesan diantara melewati Kabel Fiber optic, Kabel coaxial atau kabel
twisted pair.