Slide # 1

Slide # 1

Far far away, behind the word mountains, far from the countries Vokalia and Consonantia, there live the blind texts Read More

Slide # 2

Slide # 2

Far far away, behind the word mountains, far from the countries Vokalia and Consonantia, there live the blind texts Read More

Slide # 3

Slide # 3

Far far away, behind the word mountains, far from the countries Vokalia and Consonantia, there live the blind texts Read More

Slide # 4

Slide # 4

Far far away, behind the word mountains, far from the countries Vokalia and Consonantia, there live the blind texts Read More

Slide # 5

Slide # 5

Far far away, behind the word mountains, far from the countries Vokalia and Consonantia, there live the blind texts Read More

Minggu, 15 Mei 2016

KONVERSI WARNA

Nama : Yohanes Henuk
Nim : 1311023
KONVERSI WARNA
Di dalam suatu citra terdapat banyak informasi pada warna, dan informasi tersebut juga dapat figunakan untuk menyederhanakan analisis citra, seperti identifikasi objek atau ekstraksi citra. Terdapat tiga macam kuatisasi yang dapat digunakan untuk menggambarkan warna, yaitu:
§   Hue, ditentukan oleh dominan panjang gelombang. Warna yang dapat dilihat oleh mata memmiliki panjang gelombang antara 400nm (violet) – 700nm (red) pada spectrum elektromagnetik seperti gambar berikut.

§   Saturation, ditentukan oleh tingkat kemurnian, dan tergantung pada jumlah sinar putih yang tercampur dengan hue. Suatu warna hue murni adalah secara penuh tersaturasi, yaitu tidak ada sinar putih yang tercampur. Hue dan saturation digabungkan untuk menentukan chromaticity suatu warna. Intensitas ditentukan oleh jumlah sinar yang diserap. Semakin banyak sinar yang diserap maka semakin tinggi intensitas warnanya.
§   Sinar Achromatic tidak memiliki warna, tetapi hanya ditentukan oleh atribut intensitas. Tingkat keabuan (graylevel) adalah ukuran intensitas yang ditentukan oleh energy, sehingga merupakan suatu kuantitas fisik. Dalam hal ini brightness atau luminance ditentukan oleh persepsi warna.
Warna secara utuh bergantung pada sifat pantulan (reflectance) suatu objek. Warna yang dilihat merupakan yang dipantulkan, sedangkan yang lainnya diserap. Sehingga sumber sinar perlu diperhitungkan, begitu pula sifat alami sistem visual manusia ketika menangkap suatu warna.
Model warna merupakan cara standar untuk menspesifikasikan suatu warna tertentu, dengan mendefinisikan suatu sistem koordinat 3D, dan suatu ruang bagian yang mengandung semua warna yang dapat dibentuk ke dalam suatu model tertentu. Suatu warna yang dapat dispesifikasikan menggunakan suatu model akan berhubungan ke suatu titik tunggal dalam suatu ruang bagian yang didefinisikannya. Masing-masing warna diarahkan ke salah satu standart hardware tertentu (RGB, CMY, YIQ), atau aplikasi pengolahan citra (HSI).
Sekarang, mari kita kupas satu persatu mengenai jenis-jenis model warna.
1. Model RGB

Suatu citra dalam model RGB terdiri dari tiga bidang citra yang saling lepas, masing-masing terdiri dari warna mrah, hijau, dan biru. Suatu warna dispesifikasikan sebagai campuran sejumlah komponen warna utama. Gambar di samping adalah gambar yang menunjukkan bentuk geometri dari model warna RGB untuk menspesifikasikan warna menggunakan sistem koordinat Cartesian. Spektrum grayscale (tingkat keabuan) merupakan warna yang dibentuk dari gabungan tiga warna utama dengan jumlah yang sama, berada pada garis yang menghubungkan titik hitam dan putih.
Warna direpresentasikan dalam suatu sinar tambahan untuk membentuk warna baru, dan berhubungan untuk membentuk sinar campuran. Gambar di bawah ini menunjukkan campuran dengan menambahkan warna utama merah, hijau, dan biru untuk membentuk warna sekunder kuning(merah+hijau), cyan(biru+hijau), magenta(merah+biru) dan putih (merah+hijau+biru).

2. Model CMY

Model CMY (Cyan, Magenta, Yellow) adalah suatu model substractive yang berhubungan dengan penyerapan warna, misalnya pigment warna cat. Suatu permukaan yang dicat warna cyan kemudian diiluminasi sinar putih, maka tidak ada sinar merah yang dipantulkan, dan similar untuk warna magenta dengan hijau, dan kuning dengan biru. Relasi model CMY adalah sebagai berikut:
 
Model CMY biasa digunakan untuk mencetak warna, namun karena ketidaksempurnaan tinta, CMY tidak dapat menghasilkan warna hitam. Karena itu model CMY disempurnakan menjadi model CMYK dengan K menyatakan warna keempat dengan perhitungan
K = min(C,M,Y)
C = C – K
Y = Y – K
3. Model HSI

Warna juga dapat dispesifikasikan oleh tiga kuantisasi hue, saturation, intensity (disebut model HSI). Gambar di atas bagian sebelah kiri merupakan bentuk solid HIS dan di bagian sebelah kanan adalah model segitiga HIS yang merupakan bidang datar dari pemotongan model solid HIS secara horizontal pada tingkat intensitas tertentu. Hue ditentukan dari warna merah, saturation ditentukan berdasarkan jarak dari sumbu. Warna pada permukaan model solid dibentuk dari saturasi penuh, yaitu warna murni dan spectrum tingkat keabuan. Konversi nilai antar model RGB dan HSI adalah sebagai berikut:
dimana kuantitas R, G, dan B adalah jumlah komponen warna merah, hijau, biru, dan normalisasi ke [0,1]. Intensitas adalah nilai rata-rata kompnen merah, hijau, dan biru. Nilai saturation ditentukan sebagai berikut:

4. Model YIQ
Model warna YIQ digunakan untuk standart televisi. Y berkoresponden dengan luminasi, I dan Q adalah uda komponen kromatik yang disebut inphase dan quarature. Model warna YIQ bisa didapatkan dari proses konversi model RGB menggunaan perhitungan sebagai berikut:    



Komponen luminasi (Y) berisi semua informasi yang diperlukan untuk televise hitam putih dan menangkap persepsi mata manusia terhadapa warna gelap-terang pada warna tertentu. Kita melihat warna hijau lebih terang daripada warna merah, dan warna merah lebih terang dari warna biru, hal ini ditandai dengan bobot perspektif masing-masing yaitu 0.587, 0.299, dan 0.114 pada baris pertama matriks konversi di atas. Bobot ini harus digunakan ketika mengkonversi citra warna (RGB) menjadi citra keabuan (grayscale), jika diinginkan persepsi tingkat kecerahan yang sama.

Rabu, 11 Mei 2016

KORELASI DAN KONVOLUSI

Nama : Yohanes Henuk
Nim : 13110237

KORELASI
Korelasi adalah operasi yang digunakan dalam berbagai aplikasi dalam bidang pengolahan isyarat secara digital. Korelasi merupakan ukuran derajat kesamaan antara dua isyarat atau sekuens. Jika diketahui x[n] dan y[n] dengan energi yang terbatas maka kros-korelasi antara x[n] dan y[n]
KONVOLUSI
Konvolusi (convolution) adalah sebuah proses dimana citra dimanipulasi dengan menggunakan eksternal mask / subwindows untuk menghasilkan citra yang baru. Sedangkan Filtering tanpa menggunakan ekternal mask tetapi hanya menggunakan pixel tetangga untuk mendapatkan pixel yang baru.












Kamis, 12 November 2015

Akhirnya, Lorenzo Meminta Maaf Pada Rossi


Jorge Lorenzo meminta maaf atas sikap tak pantasnya di podium GP Sepang
Akhirnya Lorenzo Meminta Maaf Pada Rossi

VALENCIA - Jorge Lorenzo tampaknya mulai sadar kalau gestur yang ia tujukan kepada Valentino Rossi di Sirkuit Sepang, Malaysia bisa dibilang sangat keterlaluan. Untuk itu, dalam wawancara yang digelar jelang GP Valencia, sang pembalap asal Spanyol tersebut meminta maaf kepada Valentino Rossi yang tidak lain adalah rekan setimnya.

''Saya meminta maaf atas gestur yang saya buat. Saya sadar itu bukanlah gestur yang sportif dan tentunya hal tersebut menjadi contoh bagi banyak kaum muda,'' ungkap Lorenzo seperti dilansir Sport.

Sebelumnya, netizen dihebohkan dengan beredarnya video yang menunjukkan sikap tak respek Jorge Lorenzo pada rekan satu timnya di Movistar Yamaha Valentino Rossi di Grand Prix MotoGP Malaysia kemarin. Terungkap ternyata Lorenzo merasa tak senang dengan podium kemenangan yang didapat The Doctor.

Video yang yang diunggah akun Dongeng Malam, memerlihatkan prosesi pemberian trofi di atas podium Sirkuit Internasional Sepang, Minggu (25/10/2015). Rossi yang menempati posisi ketiga, kedapatan diberikan trofi pertama oleh panitia balapan.

Saat Rossi diberikan piala, Lorenzo menatap tajam rekannya sejak 2008 itu. Tak berselang lama, ia memberikan tanda jempol ke bawah yang mengartikan ia tak senang. Hal itu jelas berbeda dengan sikap yang ditunjukkan Dani Pedrosa. Meski berstatus pembalap tim rival, ia sempat bercanda dengan Rossi yang cuma finish di bawahnya.

Bukan hanya itu, sikap 'hilang respek' Lorenzo di podium pun berlanjut. Jika Pedrosa dan Rossi asyik mengocok bir ke arah penggemarnya, Lorenzo justru langsung masuk ke dalam ruangan meninggalkan dua kawannya tersebut.

Rabu, 11 November 2015

MID TEKNIK KOMPILASI

NAMA : YOHANES HENUK
NIM : 13110237






Minggu, 08 November 2015

TUGAS GRAFIKA KOMPUTER (JENIS-JENIS SCANNER)

NAMA : YOHANES HENUK
NIM : 13110237

Jenis-jenis Scanner
Berdasar manfaat dan cara penggunaannya, scanner dapat dibagi menjadi beberapa jenis :

a.                   Flat bed 
Jenis ini adalah jenis yang paling banyak dijumpai, karena harganya relatif paling murah, cocok untuk penggunaan pribadi. Jenis ini dapat dicirikan dari bentuknya yang persegi panjang. Memiliki sebuah papan penutup, dan lapisan kaca tempat meletakkan gambar. Untuk menggunakannya anda harus meletakkan gambar satu persatu untuk setiap pengambilan gambar.



b.                  utomatic Document Feeder
Jenis ini memiliki kelebihan kemudahan dalam penggunaan. Anda dapat meletakkan gambar-gambar yang akan dibaca, selanjutnya alat ini secara otomatis akan mengambil sendiri gambar-gambar tersebut dan membacanya, untuk selanjutnya disimpan sebagai file dijital. Harganya sudah tentu lebih mahal dibanding jenis flat bed. Jenis ini memang cocok untuk perkantoran yang memiliki banyak gambar yang akan di-scan.

c.                   andheld
Jenis ini membutuhkan keterampilan yang lebih dari penggunanya. Pengguna dengan tangannya akan menggerakan scanner ini di atas gambar yang akan dibacanya. Karena proses pembacaan data oleh scanner sangat sensitif, maka gambar yang dihasilkan kualitasnya kurang baik, akibat kecepatan gerakan yang tidak rata. Umumnya scanner jenis ini bersifat monochrome, atau tepatnya hanya dapat menghasilkan warna hitam putih saja.



d.                  Drum
Jenis ini adalah jenis-jenis yang awal dikembangkan . Jenis ini menggunakan photomultiplier tubes (PMT) untuk membaca data gambar. Jenis ini menghasilkan kualitas yang lebih baik di banding jenis lainnya. Namun karena harganya relatif mahal, maka jenis ini sudah tidak banyak digunakan. Banyak orang beralih menggunakan jenis flatbed berkualitas tinggi. Tetapi jenis ini masih tetap digunakan oleh pihak-pihak yang membutuhkan kualitas yang baik, seperti museum atau seniman yang akan menyimpan hasil kerja seninya.

e.                   Handy scanner
scanner ini bentuknya postcard yang biasa kita jumpai pada supermarket atau minimarket karena digunakan pada mesin kasir untuk membaca harga barang yang tertera pada
barcode.




TUGAS TEKNIK KOMPILASI ( CONTOH ANALISIS LEKSIKAL PADA JAVA )

NAMA : YOHANES HENUK
NIM : 13110237

CODINGNYA :

OUTPUTNYA :

TUGAS GRAFIKA KOMPUTER ( MEMBUAT KUBUS DENGAN JAVA )


 NAMA : YOHANES HENUK
NIM : 131110237

CODINGNYA :






OUTPUTNYA :